RSS

Foto2 Game mentoring LDK Permata

*** Ahai, Kena hukuman bedak e ... ***
 
--- Game mentoring LDK PERMATA di Masjid Assu'ada baturaja --

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Foto2 ana ketika sesudah mengaji

***Ketika bersama sesudah mengaji kitab bulughul mahram***
-- Saat Rihlah ke Danau Ranau --
 
 
--- Ketika aku di Yudisium AKMI Baturaja ---

*** Saat Kebersamaan itu terjalin, ketika sesudah mengaji ***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tiga kata Ajaib


Manusia adalah makhluk yang perasa. Tentu saja karena memiliki hati. Hal inilah yang menentukan damai atau tidaknya sebuah kehidupan. Terutama kehidupan sosial.

Mungkin kita pernah memiliki konflik dengan orang lain di dalam perjalanan hidup kita. Namun itu adalah wajar. Tak ada orang hidup tanpa masalah. yang menjadi persoalan adalah bagaimana kita bisa selalu meminimalisir konflik dan mempertahankan hubungan kita kepada orang lain.

Maka dari itu, sesungguhnya ada tiga kata ajaib yang dapat melakukan hal itu. Berfungsi melancarkan, mempererat, dan menyatukan sebuah hubungan. Keajaiban ketiga kata ini begitu universal. Tidak terikat usia, jabatan, maupun logika. Semua berasal dari hati yang dewasa.

1. Maaf

Jika ada sebuah kata yang dapat menyatukan dua buah hati yang terpisah, maka pastilah kata itu adalah ‘maaf’. Sebuah kata biasa namun memiliki kekuatan yang luar biasa. Bagaimana tidak? Dengan kata ini, sebuah luka pengkhianatan dapat terobati, permasalahan yang ada dapat teratasi, dan lubang di dalam hati pun dapat tertutupi.

Sudah seyogyanya orang salah meminta maaf. Anak SD pun tahu itu. Namun yang sering terjadi adalah lidah ini kelu bagai bisu. Kadang hati ini enggan bersatu. Entah karena gengsi atau malu. Tapi sadarkah sahabat? Rasa enggan dan malu tersebut tidaklah pada tempatnya.

Tidaklah benar apabila dikatakan bahwa orang yang meminta maaf adalah orang yang kalah. Justru orang tersebut adalah orang yang menang. Menang melawan ego dalam diri. Menang karena berani. Berani karena ia insan sejati. Sebagai bukti pendewasaan hati.

Sahabat, sungguh mulia orang yang berani meminta maaf. Bahkan Rosulullah Salallahu ‘Alaihi Wasalam pun mengajarkan kita untuk tidak bermusuhan lebih dari tiga hari. Maka dari itu, jangan ragu dalam meminta maaf atas kesalahan! Tapi ada yang perlu kita perhatikan sahabat, keajaiban dari ‘maaf’ ini akan kian melemah apabila digunakan tidak pada tempatnya, yaitu selalu digunakan untuk menutupi kesalahan namun terus melakukan kesalahan yang sama tanpa adanya niatan memperbaiki keadaan. Hal ini tentu saja akan menghilangkan kepercayaan yang diberikan orang lain pada kita.

2. Tolong

Jika ‘maaf’ dapat menyatukan hati yang terpisah, maka lain halnya dengan ‘tolong’. ‘Tolong’ dapat berfungsi sebagai perekat, pengggugah, dan penyeimbang dari sebuah hubungan. Sehingga ada penyamaan kedudukan dan saling memberi penghormatan.

Kadang kita terlupa menggunakan kata ini saat hendak membutuhkan sebuah bantuan. Sebuah kalimat permintaan tanpa kata ini akan bersifat memerintah. Namun siapa sih yang sudi diperintah? Dengan adanya sebuah perintah, maka ada yang namanya perbedaan strata hubungan.

Orang yang memerintah (sengaja atau tidak sengaja) akan terkesan orang yang lebih tinggi kedudukannya dari pada yang diperintah. Meski hal ini tanpa kita sadari, hal ini sering terjadi.

Coba perhatikan dua kalimat berikut,

“Ambilin buku itu donk!”

“Tolong ambilin buku itu donk!”

Mungkin sekilas keduanya nampak sama, namun jelas keduanya memiliki aura yang berbeda. Kalimat pertama terkesan memerintah sehingga memungkinkan ketidakikhlasan terbesit dari orang yang dimintai tolong. Kemudian jika orang yang dimintai tolong tersebut menolak, dikhawatirkan adanya perasaan yang tidak enak atau sakit hati nantinya.

Namun lain halnya dengan kalimat kedua yang terkesan meminta. Orang yang dimintai tolong akan tergugah untuk membantu dengan ikhlas. Kalau pun ia menolak, tidak jadi masalah. Tidak ada sakit hati di sana.

Mungkin imbuhan kata ‘tolong’ pada kalimat permintaan terasa sangat sepele. Namun di sini letak keajaibannya. Hal sepele itulah yang dapat membuat dua hati tetap terjaga. Karena di dalamnya terkandung toleransi, harga diri, dan juga cinta.

Tapi ingat, sama halnya dengan ‘maaf’, keajaiban kata ‘tolong’ akan melemah jika terus digunakan tidak pada tempatnya, yaitu selalu meminta tolong tanpa ada usaha yang pasti dari dalam diri.

3. Terima Kasih

Apabila ‘maaf’ adalah penyatu, ‘tolong’ adalah perekat, maka pastilah ‘terima kasih’ adalah penguat. Waktu kita kecil, orang tua kita pasti mengajarkan untuk mengucapkan terima kasih ketika mendapatkan sesuatu dari orang lain.

Kata ajaib terakhir ini berfungsi untuk memberi apresiasi atau penghargaan atas apa yang diberikan orang lain pada kita. Karena sudah fitrah manusia untuk selalu dihargai, dihormati, dan diapresiasi apa yang mereka usahakan. Maka dari itu, berterima kasihlah ketika mendapatkan apa pun dan sekecil apa pun itu dan dari siapa pun. Selama itu masih dalam kebaikan tentunya. Ucapan terima kasih adalah cerminan orang yang bersyukur. Hanya orang sombonglah yang tidak mau berterima kasih.

Berbeda dengan kata ajaib sebelumnya, kata ini memiliki keajaiban yang tidak pernah melemah. Karena semakin sering digunakan, maka semakin kuat pula hubungan hati yang terjadi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mari sejenak ber-Muhasabah diri

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

12. baik menurut kita belum tentu baik menurut allah dan buruk menurut kita belum tentu buruk menuru allah.

******
^Imam Muslih^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ngapain Sih Mentoring ?


Siang ini.. Sepulang kuliah, kami ada agenda berkumpul bersama dalam suatu lingkaran.. Hah? Lingkaran? Tenang sob.. bukan lingkaran setan..hehe. Tapi ini InsyaAllah lingkaran yang dirahmati Allah..

Bersama kami berjalan menuju suatu masjid.. Kemudian..

"Wah iya, aduh. (sambil ngelirik jam). Gue musti pulang dulu nih akh. Tiba-tiba gak enak badan."
"Gak enak badan? Wah yaudah kalo gitu.. silahkan akh.. Istirahat ya di rumah.. Mau ane anterin gak nih sampe depan?"
"Hah, eh oh gausah akh gausah.. gue pulang sendiri aja. Thanks ya" (langsung kabur)

Dalam hati si Mas yang pura-pura sakit
Huah..akhirnya.. bisa juga gue ngeles. Yee! Homeey. I'm coming. Abis ini sampe rumah mau langsung tidur ah. Kalo gak bisa tidur, nonton tipi. Kalo gak bisa juga, main game. Atau..kalo gak bisa juga, banting aja tuh laptop. Eh tapi kalo dibanting, ntar gue gak punya laptop lagi dong ya. Eh apaan sih. Ah bomat deh. Yang penting bisa bebas dari mentoring.. Abis bete banget ya, mentoring cuma duduk-duduk doang, dengerin ceramah, ngaji, mana gue belom lancar lagi ngajinya. Mendingan kabur.


******

Ya, beginilah fenomena Mas-Mas di kampus. Tak hanya Mas2 sebenarnya, Mbak2 kampus pun juga banyak yang seperti ini. Maklum, karena tak semua manusia memiliki karakter yang sama. Ada seseorang yang bila tak mentoring sekali saja..ia merasa seperti ada yang hilang. Tapi, ada pula yang bila setiap ikut mentoring, hatinya gelisah ingin cepat-cepat 'udahan'.

Banyak dari mahasiswa-mahasiswi kampus kita ini yang belum tersentuh hatinya untuk mengikuti mentoring. Padahal, andaikan mereka tahu, mentoring itu banyak sekali manfaatnya.

Di dalam sebuah lingkaran kecil ini, yang biasanya terdiri dari 5-6 orang, banyak hal-hal yang bisa meningkatkan kualitas diri kita. Khususnya, mahasiswa. Yang biasanya sedang masa-masanya labil bin galau. hee.

Pertama, yang paling dasar.. Di mentoring kita bisa belajar untuk mengikat hati satu sama lain. Mengenal saudara-saudara terdekat kita.. Mengenal sifat-sifat dan kebiasaan kecil saudara kita.. Jadi, ketika suatu saat sedang merasa amat sendiri, kita bisa berkunjung ke rumah teman kita itu. Berbagi cerita.. Sungguh, ukhuwah itu indah sahabat..

Yang kedua, kita bisa belajar untuk memperbaiki apa-apa yang kurang dari diri kita. Terutama dalam hal agama. Jika kita masih belum lancar membaca Al-Qur'an, di mentoring ini kita akan diajarkan bagaimana membaca Al-Qur'an yang tartil.. Bagaimana panjang-pendeknya, bagaimana waqafnya, dst. Selain itu, di mentoring juga diadakan muraja'ah. Apa itu muraja'ah? Muraja'ah adalah menghafal surat-surat yang ada di Al-Qur'an. Agar, ketika shalat, kita tak hanya Qul-Hu lagi Qul-Hu lagi. :) Masa iya sih sob, Allah saja sudah memberikan nikmat kepada kita luar biasa banyak. Tapi, ketika shalat kita membacanya Qul-Hu terus. Malu atuh ya.. :)

Yang ketiga, dengan mentoring, kita bisa menambah diri dengan banyak ilmu. Ilmu yang diberikan oleh mentor, InsyaAllah akan berguna bagi kita di dunia maupun di akhirat. Setiap pekan, setiap pertemuan, para mentor memberikan materi. Atau..bisa juga, setiap pekannya ada salah satu dari mentee (binaannya) yang memberikan kultum. Agar, menteenya pun juga bisa belajar untuk public speaking walau masih dalam lingkup yang kecil.

Saudara/i-ku fillah.. Banyak hal yang bisa ditemukan dalam mentoring. Dan yang paling penting di sana kita bisa belajar mengenal Allah lebih dekat. Mengenal Pencipta kita. Mengenal Rasul kita. Mengenal Sahabat-sahabatnya. Siapa yang tak ingin? Di dalam lubuk hati kita yang paling kecil pun, pasti sangat ingin mengenal Dia yang Maha Agung. Dan ketika suatu saat nanti kau temui hatimu sangat rindu sekali padaNya, sungguh itulah manisnya iman. Indah, dan menyejukkan..

Hamasah saudaraku..
Mulailah dari yang kecil, InsyaAllah suatu saat kan kau temukan dirimu yang baru dan lebih baik dari hari ini.

Ayo MENTORIIING ! :D


-NE-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips makan sehat & bergizi untuk anak Kos


eHmss ... sahabat anak kos ?

Ini nieh tips kecil yang ana kasih, biar hemat gitu uang nye, g' ngemis (uh.. bahasanya) terus tuch dengan ibu-ayah kite !

Dijaman yang serba mahal seperti sekarang ini, sebagai anak kost, sebagian besar dari segi keuangan dijatah dari ortu, ntah itu per bulan atau bahkan per 6 bulan. Mengatur keuangan pribadi tentu perlu cara yang cerdas, jangan sampai diawal bulan sejahtera, diakhir bulan bangkrut alias utang sana utang sini, malu dong..!. kalau bisa, jangan sampe deh memberatkan temen, justru kita harus berlomba -lomba membantu temen yang lagi kesusahan. Kata nabi “sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain”

Menurut survei pribadi, rata-rata sekali makan di warung lingkungan mahasiswa dan sekolah, nasi dengan lauk pauk standar(sayur+telur+tempe) sudah mencapai Rp 6000, kalau makan sehari 3 kali, pengeluaran untuk makan saja seharinya Rp 18.000(taruhlah sudah ama cemilan) dalam sebulan bisa mencapai Rp 540.000, ck..ck..ck lumayan besar juga ya..

Bagaimana solusinya, agar bisa makan dengan lauk standar tapi dengan harga miring, cuman Rp 2000 rupiah saja sekali makan, mau tau..?

Begini caranya…

Alat-alat yang diperlukan

Rice cooker

Nampan agak besar

Setelah alat -alat tersedia, ajak 4 orang temen kos anda untuk iuran Rp 2000, (2000 x 4= 8000). Setelah itu baru deh belanja, bali beras 1/2 liter Rp 2000, telur 1/4 kg Rp 4000 dapet 4 biji, yang Rp 2000 lagi buat bali sayur di warung.

Cara masak, masak nasi pakai rice cooker sekalian masukin telurnya, sesudah itu nasi ditaruh nampan beserta telur dan sayur, enaknya makan rame-rame mengelilingi nampan, selain enak, juga bisa membangun keakraban diantara temen kost.

mari dihitung berapa uang yang bisa dihemat. sekali makan Rp 2000 x 3 = Rp 6000, untuk sehari, dalam sebulan Rp 180.000 ama cemilan dibulatkan jadi Rp 200.000. Wow.. berapa selisihnya 540.000-200.000=340.000, nah sisa uang tadi bisa di Infaqkan, ditabung, dll

silahkan mencoba, semoga bermanfaat.

By : Imam Muslih/ Mahasiswa AKMI Baturaja

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ketika hati tidak sebening embun

 by Imam Muslih
 
Musibah itu datang begitu cepat – ketika saya kuliah di AKMI Baturaja, ibu saya meninggal ketika saya mengerjakan Magang kerja. Awan duka dan kesedihan begitu pekat menyelimuti rumah kami. Tangis pecah di setiap ruang, ketika itu aku masih di baturaja, kakak yang aku hormati menjemputku – untuk mengajak pulang, kakak ada apa ? “tanya diriku, yang mulai meneteskan air mata”, “Ibu meninggal dek”, Innalilla wainna ilaihi raji’un - 
ya Rabb ... hatiku hancur, air mata ku mengalir dengan derasnya – seakan harapan hidup ku tiada arti lagi, - aku tidak sanggup untuk berkata apapun. Saya pulang ke rumah, setibanya ... ibu, yang telah terbalut dengan kain kafan putih, isak tangis ku pun menjadi ... Ya Allah – mengapa begitu cepat, aku belum bisa membahagiakan ibuku – malam itu juga, saya mengantar di peristirahatan terakhir – air mata ku seakan tidak bisa berhenti... Ya Allah.... Ya Allah.
belum hilang rasa kesedihan dalam diri ini, ketika ujian Akhir semester – yang saat itu aku sedang mengajar mengaji – kakak aku datang, mengabarkan bahwa ayah telah meninggal dunia, hati ini seakan tidak bisa .... ya Allah,,, betapa berat cobaan ini,

Subhanallah ...
Kini, aku sudah pada semester atas, dan InsyaAllah akan segera selesai kuliah – menurut kabar bulan 7-2012 akan wisuda,, aku akan berusaha untuk memperbaiki diri, meskipun hati ini belum bisa sebening embun – aku sadar, ini semua sudah takdir dari yang maha bersih, ku kan husnudzan kepada-Mu. Aku yakin suatu saat kan ku temukan arti hidup ini, kebahagiaan ini. Dan sungguh tidak ada jalan yang lebih hebat untuk meraih kesabaran hidup selain ketika hati ini sudah mampu untuk bisa ikhlas dalam menghadapi musibah apa pun yang mendera. Lamat-lamat hal itu membuat saya lebih cepat kembali pada kondisi yang normal dalam menjalani hidup ini. Hidup pun serasa indah dan penuh makna. Dengan hati yang bersimpuh khusyuk, lisan ini pun dengan lembut bertitah, “Ya Allah, maafkanlah hamba-Mu yang terkadang terlalu kasar menggoreskan bahasa takdir-Mu.”


By : Ikhwan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

[Kisah nyata] Harapan itu masih ada untuk-ku

“Tolonglah saya, akhi ...
saya ingin berubah untuk menjadi wanita yang baik”!, ketika kata2 itu terlontar dari akhwat yang baru saya kenal, ya, seorang akhwat yang baru mendapat hidayah-Nya. Thea, punya nama, seorang gadis yang diceritakan ia adalah seorang gadis yang malang, gimana tidak ... selama di umur 7 tahun ia ditinggal ibu-ayah nya pergi dan sampai sekarang sekitar umur 20 tahun – ketika pengakuan itu saya dapat pada gadis ini berkirim sms ke radio AKMI, sebuah radio yang didirikan oleh Kampus AKMI Baturaja – meskipun sederhana radio ini, namun sangat bermanfaat dalam ngembangkan wibawa AKMI sendiri – setelah selesai siaran radio, yang diadakan 1 minggu sekali oleh LDK Permata, namun, saya bangga dengan pekerjaan ini – saya merasa kasihan dengan akhwat ini, yah ... saya merasakan sangatlah sedih ketika kasih sayang seorang ibu-ayah tidak ada. Saya merasakan ini, saat umi wa abah saya yang sudah pergi dahulu untuk menghadap sang Khalik (semoga dalam ridho-Nya) – lalu saya sms ke thea, “Maaf, bisa ketemuan G’ ? “, InsyaAllah saya bisa bantu” ... Ini isi sms saya pada saat jam2 berakhir dari siaran radio – g’ lama HP saya bunyi , saya buka – ternyata sms dari thea... “ya Ka’ Bisa, dimana ?”, langsung saya jawab .. “ di Bakso dekat SMA 1, gimana ?... Oke”, jawab thea, nah ... ini yang saya agak sesal, he2... gimana tidak sahabatku ? ternyata yang nama nya thea, adalah seorang akhwat – yakin, saya kira itu ikhwan/laki2 – makanya saya mau saya temui sambil makan bakso ! (Ya Rabb, )... Alhamdulillah dengan kekuatan Allah, dan atas kehendak-Nya, saya batalkan pertemuan itu di bakso.


Thea, ya memang seorang akhwat yang pendiam dan lugu,
yang terlihat dari sifatnya, saat saya temui beliau – ya, ka’ saya ingin berubah, saya ingin kuliah lagi ...” kata2 ini sempat menyanyatkan hati saya, dengan tangisan nya, saya semakin kasihan dengan akhwat ini – yah, memang saya pribadi tidak tahan kalau melihat ada seorang perempuan yang menangis – baiklah saya akan membantu kamu, e gimana kalau besok kamu langsung ke kampus AKMI ?, “ tanya saya... Ya ka’, tapi kakak ke rumah saya dulu, uwak, saya udah tidak percaya dengan saya kak’ kalau saya mau berubah, “ia jawab itu, - semakin sedih hati saya ... “Oke lah, saya akan datang bareng temen2,”, tapi kamu jangan sedih lagi, “Imbuh saya “ ... singkat cerita, di pagi hari, ketika sayupan suara burung2 itu hadir – sang penerang pagi itu hadir dengan bangganya - saya siap2 untuk ke rumahnya, dengan ditemani teman saya Edi (Aktifis dakwah, smstr 1 AKMI) dengan akhwat LDK, ukhti nopi dan siti, kami pergi ke rumahnya – Ehmss... lagi2 kami hampir tersesat nieh untuk ke rumahnya, - seteah beberapa menit, kami sampai juga ke rumahnya yang dengan perjuangan hidup – kami dipersilahkan masuk, - singkat cerita, saya menjelaskan ke uwak thea, untuk izinkan akhwat ini bisa kuliah lagi, Alhamdulillah dengan ridho-Nya, ia mengizinkan, dan InsyaAllah Beliau bulan januari 2012 ini bisa kuliah kembali.
Subhanallah, semoga ini menjadi pelajaran untuk kita, “ Thea, semoga engkau menjadi muslimah yang sejati”


By Imam Muslih/mahasiswa AKMI

Senin, 2 Januari 2012 – 15:24:42

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas mentoring 2 LDK Permata AKMI Baturaja

Assalamu’alaikum wr.wb

Ikhwa, tugas mentoring ke-2 ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya imajinasi dalam berkomunikasi dan berbicara. InsyaAllah sangat membantu dalam nanti kuliah ketika akan presentasi:
Petunjuk pengerjaan :
1. Silahkan pilih salah satu tema yang sudah di tentukan.
2. Buatlah makalah dari tema dengan maksimal 4 lembar, dan di jilid.
3. Kertas yang di gunakan : Letter = atas:2, bawah:2, kiri:2, kanan:2.
4. Dan dibuatkan dalam sebuah powerpoint untuk presentasi nanti.
5. Pelajari dan akan diberikan penilaian.
6. Presentasi selama 5 menit.
7. Tema tidak boleh sama dengan temannya.
8. Makalah terakhir dikumpul hari rabu malam kamis, terakhir jam 21.00.
9. Yang terbaik akan diberikan rewards (hadiah) dan yang tidak mencapai nilai >=60 harus memberikan sesuatu untuk yang terbaik.
10. Info lengkap : 0813 7908 4115

Tema :
1. Akhlak saat makan dan minum
2. Manfaat shalat jama’ah dan hukuman jika meninggalkan shalat jama’ah
3. Tentang shalat jum’at dan akhlak dalam shalat jum’at.
4. Pandangan islam terhadap hari valentine dan sejarah valentine
5. Akhlak saat membuang air besar dan air kecil (disertai hadits)
6. Shalat tahajud (manfaat, tata cara, niat nya dan disertai ayat2 berkaitan dgn tema)
7. Puasa senin-kamis (manfaat, niatnya dan disertai dgn ayat2 berkaitan dgn tema)

Wassalamu’alaikum wr.wb

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Apakah Allah mengampuni-ku ... ?

Anda mungkin berkata, “Aku ingin bertaubat, namun dosa-dosaku sungguh teramat banyak. Tidak satupun kebejatan dan tidak satu jenis pun dosa, yang dapat dibayangkan atau selainnya, yang tidak aku lakukan. Sangat buruk sehingga aku tidak tahu apakah Allah akan mengampuniku untuk apa-apa yang telah aku lakukan selama beratahun-tahun.” Sebagai jawaban, saya hendak memberi tahu engkau bahwa ini bukanlah sebuah persoalan yang unik, persoalan ini juga banyak dialami oleh mereka yang ingin bertaubat.


Ana akan memberikan contoh seorang laki-laki muda yang pernah mengajukan pertanyaan ini. Dia telah memulai perbuatan dosanya dari usia yang masih sangat muda, dan ketika mencapai usia 17 tahun dia telah memiliki catatan panjang melakukan berbagai macam kejahatan, besar dan kecil, dengan semua orang, tua maupun muda. Dia bahkan telah menodai seorang gadis kecil. Ditambah lagi daftar panjang pencurian (yang dia lakukan). Kemudian dia berkata, “Saya telah bertaubat kepada Allah, melakukan shalat tahajud di sebagian malam, berpuasa pada hari Senin dan Kamis, dan saya membaca Al-Qur’an setelah shalat Fajar.

Akankah taubatku dapat memberikan suatu manfaat?”
Ehmss.. ana kan terangkan dengan firman Allah : “Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya...” (QS Az-Zumar [39] : 53-54)

Inilah jawaban bagi persoalan ini. Hal ini cukup jelas dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Perasaan bahwa dosa-dosa seseorang terlalu besar untuk diampuni Allah lahir dari beberapa faktor:


Tidak adanya iman pada diri seorang hamba akan luasnya rahmat Allah.
Kurangnya iman terhadap kemampuan Allah untuk mengampuni semua dosa.
Kurangnya amalan hati seseorang, yakni harap (raja’).
Tidak memahami pengaruh taubat dalam menghapus dosa-dosa.


Ana akan menjawab semua point di atas dibawah ini:
Cukuplah dengan mengutip firman Allah: “…dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu…” (QS Al-A’raf [7] : 156)
Cukuplah dengan mengutip hadits qudsi yang shahih: Allah berfirman:
“Barangsiapa yang mengetahui bahwa Aku dapat mengampuni semua dosa, Aku akan mengampuninya, dan Aku tidak perduli selama dia tidak menyekutukan sesuatu denganku.” (Diriwayatkan oleh At-Tabrani dalam Al-Kabir dan oleh Al- Hakim; Shahih Al-Jami’, 4330).

Referensi : E-Book Best Seller“Aku Ingin bertaubat, Tetapi ... “

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jadilah yang Pertama ... !

Setiap sisi manusia pastinya ingin dipuji, dipuja2, yah... itu sih udah lumrah ya, bagaimanapun pula manusia punya hati ini. Namun yang perlu digarisbawahi adalah manusia cenderung ingin yang pertama, yalah so pastinya kan ... sebab, biasanya yang kedua atau yang ketiga adalah bekas dari yang pertama.
Mudeng boten geh ...?

Ehmss...
katanya cinta itu hadir dari pandangan pertama, betul G’ sih ? (He2, katanya), nah pandangan kedua itu udah syetan yang memasukinya, wow... benar ga ya ?. rasa cinta pada diri seseorang, khususnya mereka para remaja/i yang baru pertama merasakan yang namanya cinta, tentunya tak akan pernah terlupakan dalam sisi hidupnya. Sangatlah berkesan dalam hatinya, ketimbang cinta yang kedua.
Yah ... Bernostalgia di masa2 bersama, masa2 kenangan pertama. Disinilah manusia dituntut untuk menjadi pertama.

Yuk, baca cerita ini: Dia adalah seorang laki-laki yang belum lama seminar proposal tugas akhir, meskipun agak lama dalam penyelesaian tugas akhir, ia adalah yang pertama melakukan yang namanya seminar proposal tugas akhir ... wow, perfect, rasa bangga dalam dirinya telah menghilangkan rasa lelah yang selama pembuatan tugas itu, senyuman manis menghantarkan ia dalam kursi panas, dintara banyak teman2 nya yang hadir dalam seminar itu, kebahagiaan yang merenggut nya, sang surya merekah di senyumannya... inilah ungkapan ketika hati berbicara di saat “menjadi yang pertama” (Maaf g’ lengkap).
Saudara-ku ... yang pertama dalam “Berlomba-lomba Kebaikan” itu sangat penting dan yang harus ada dalam kebiasaan kita, dikala hati kita sedang gundah, ia akan menghantarkanmu didalam kebahagiaan, meskipun sedikit kamu rasakan dalam kelelahan.
Namun Allah kan melihat seberapa kekuatan kita dalam menjadi hamba nya yang pertama dalam memperjuangkan kebaikan. Disisi lain kalau kita hanya terus dan terus menjadi kedua dan ketiga, kita akan merasa tidak tantangan dalam hidup ini, kita kan tidak berani untuk mencoba untuk bisa lebih baik. Dengan menjadi yang pertama, kita kan menjadi leader buat teman-teman kita yang akan banyak belajar pengalaman pada diri kita, nah... disinilah letak pahala kita, kita menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang bukan orang yang menyusahkan orang lain. Inspirasi yang telah membuat kita menjadi yang berbeda, kita buat yang BERBEDA dengan teman kita yakni MENJADI yang PERTAMA dalam kebaikan.
Yakinlah Allah bersama orang yang mengajak kebaikan.


“Sebaik-baik Manusia adalah ia berguna untuk orang lain dan Meninggal dalam meninggalkan kenangan kebaikan Yang akan memberikan semangat untuk Generasi berikutnya”
(Imam Muslih)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ukhti ! dengarkan-lah kata2 sang Ikhwan

Sahabat ...
Jika ada seorang lelaki yang berkata “Aku mencintaimu maukah kau menjadi pacarku ?
“Sebenarnya ia sedang berkata “Aku ingin menjinahimu, maukah kau berzinah denganku?”

Sahabat ...
Ingatlah dengan psikologi lelaki dan wanita yang didesain berbeda. Lelaki lebih mengedepankan logika dibandingkan perasaan. Maka sebenarnya saat seorang lelaki merayu dan memuji wanita yang belum halal baginya, sangat jarang itu keluar dari hatinya, namun lebih tepatnya dari nafsu yang dikemas oleh logikanya. Namun berbeda dengan wanita yang lebih sering mengandalkan perasaannya, saat seorang lelaki memujinya, seakan dirinya melayang ke kahyangan, apalagi jika lelaki yang memuji itu adalah lelaki yang sangat diidam-idamkannya.
Disinilah kaum Adam menang satu poin dari kaum Hawa.

Ukhti (Saudara perempuan)
Akankah kau gadaikan kesucianmu kepada lelaki yang belum tentu akan menjadi suamimu ?

Akankah parasmu yang indah itu kau halalkan untuk direbus dalam neraka yang menyala hanya karena kau mengumbar kecantikanmu sehingga beribu lelaki bermaksiat setelah melihatmu ?

Tidakkah kau malu kepada Dia (Allah SWT) yang telah menciptakanmu dengan seindah-indah bentuk, bukan untuk pamer namun untuk mengabdi kepada-Nya dengan ketundukan yang utuh ?

Bangunlah cinta dengan kesejatian diri, jadilah orang yang layak untuk dicintainya dan dicintai-Nya. Hingga cinta itupun kekal hingga ke syurga. Wallahua’lam.

“Terimalah sosok lelaki yang berani melamarmu.
Setidaknya dia berniat baik kepadamu, bukan dengan menebar pesonanya, namun karena keinginannya untuk menjaga kesucian cinta.
Kau tentu boleh memilih, namun Ingatlah... JIKA kau alihkan cintamu pada harta, ketenaran, ketampanan juga nasabnya, maka kau pasti kan kecewa.
Karena boleh jadi itu hanya topeng dirinya.”

by Imam Muslih

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jadikan aku anak yang Soleh ... !

By Imam Muslih

Ya Rabb...
Berikanlah setitik embun, yang kan menyegarkan diri ini
Dalam belenggu kesedihan,
Ya Rabb...
Ampunkanlah dosa hamba, Umi wa Abah ana,
Temukanlah kami dalam Jannah-Mu
Aamiin...

Ya Allah tuhan yang suci ...
Berikanlah kekuatan kepada hamba ini, seorang hamba yang dhaif ...
Banyak kesalahan yang ana perbuat di Ayah-Ibu ana
Banyak omongan ana yang tidak sepatutnya ana ucapkan ke mereka
Tingkah laku ana yang selalu menyakiti hati ayah-ibu ana

Kini ...
Mereka telah pergi menghadapmu untuk selamanya
Kini, ana sendirian, mengarungi kehidupan yang penuh batu-batu terjal
Ana tidak kuat dengan kehidupan ini,
Ya Allah ...
Ampunkanlah dosa hamba
Ampukanlah dosa orang tua hamba
Terimalah mereka disisimu
Temukanlah ana dengan mereka di Syurgamu


Setiap detik
Setiap menit
Ku ratapi hidup ini, seakan tidak berarti
Aku tahu betapa banyak dosa yang telah ana perbuat
Ana tahu banyak kesalahan yang ana lakukan


Ku serahkan semua keinginan ini
Ku serahkan jiwa ini hanya kepada-Mu
Jadikanlah ku anak yang sholeh
Yang kan mengangkat derajat umi-abah dihadapan-Mu
Yang kan berguna untuk seluruh umat
Yang membahagiakan setiap orang yang bertemu dengan-ku
Hanya kepada-Mu lah ku memohon ...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

[Kisah Nyata] Masihkan hidayah untuk-ku ?

Penulis by Imam Muslih

Bismillah ...
Dengan menyebut nama Allah ...

Dengan segala kerendahan jiwa, ku tulis peristiwa seorang teman ana. Ya,, sebuah kisah kehidupan yang nyata seorang ikhwan yang dilanda kesedihan di sepanjang kereta kehidupan, meski hari demi hari beliau terlihat senang, gembira yang terpancar diwajahnya yang penuh harapan. Ana sebut “Raihan’s” (nama samaran ye). Ana kenal beliau di saat beliau ikut di acara IRMA Assu’ada yang di saat itu dalam acara Yasinan bersama, di saat yasinan, beliau terlihat diam tidak merespon apa2, dan ketika selesai membaca yasin, kami biasa diskusi untuk kedepan IRMA. Dan ketika selesai acara, beliau paling akhir pulang dari yasinan. Ana mendekati beliau dan ana tanya 
“Mas, dari mana ? kayaknya ana belum pernah melihat sebelumnya “Tanya Ana”, lalu di jawab  “Ana dari lampung akh, lebaran udah 1 minggu ana baru datang ke baturaja, “ itu jawab beliau, 
“lalu ana tanya lagi, “anta masih sekolah akh ?
” lalu dengan wajah yang mendung, laksana cahaya yang sedang meredup. Seberkas cahaya kehidupan yang kian hari hilang tuk tinggalkan beliau, dengan rasa kesedihan, beliau mengatakan bahwa ibu nya telah pulang ke rahamatullah “ (Ya Rabb, di Qalbu ini), ayahnya pergi tidak mau mengurusi beliau, beliau putus sekolah... yang sebenarnya beliau masih mengharapkan seberkas cahaya kehidupan tuk menyinari secercah jiwa yang sunyi. Ia dengan harapan besar tuk diberikan hidayah agar bisa menjalani kehidupan yang penuh liku-liku ini. Ya Rabb...

Kuatkan jiwa nya, Azzam di Qalbunya,,, ana merasakan sungguh berat kehidupan yang ia alami, ana pribadi pernah merasakan itu, hidup bertatih-tatih tuk meraih setetes air arti kehidupan. Dan Alhamdulillah, kini hari demi hari dipenuhi dengan pertarungan untuk mengarungi kehidupan samudra ini.

Sahabat ku ...
Marilah syukuri hidup ini, yakinkan dirimu bahwa kamu BISA dalam mengarungi samudra hidup ini. Dan cobalah mensyukuri apa yang sudah dalam hidup mu, YAKIN LAH Allah SWT menciptakan kita dengan sempurna nya, bahkan kalu kita mampu mengasah keahlian yang ada dalam diri kita, pastinya kita bisa. 

Salam Perjuangan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ketika takbir ber-kumandang

Bismillah ...

Allah hu Akbar ...
Allah hu Akbar ...
Allah hu Akbar ...
Laailahaillallah huwallah hu Akbar
Allah hu Akbar ...
Walillah hilham


Terdengar di indra telinga ini, ku renungi setiap bait-bait ayat yang terdengar. Ia mempunyai sebuah makna yang dalam yang mampu menembus qalbu ini menjadi lembut,

Ya Rabb ...

Berikanlah kekuatan pada hamba yang dhaif ini,
setiap langkah ...
setiap lisan ini berbicara ...
setiap sikap yang tiada berhenti mengawali hidup ini ...

berikanlah cahaya tuk selalu bertasbih kepada-Mu, ku menyadari tiada arti hidup ini jika tanpa hidayah yang Kau berikan kepadaku. Setiap hari ku selalu mengkoreksi perbuatan ku, sungguh banyak sekali kesalahan-kesalahan yang telah ku lakukan ...

10 Dzulhijjah 1432 H/ 6 Nopember 2011 Menjadi saksi bisu dalam kehidupan ku, kan ku rubah segala sikap ini, kan ku buktikan bahwa Kau bersama-sama dengan oang yang beriman & berilmu. Hari ini ku ratapi hidupku yang penuh dengan pertualangan. Sang surya malam tak mampu menampakkan bulannya, namun Qalbu ini seakan hilang tertutupi oleh awan hitam sehingga sang bulan malam tak mampu hadir di jagad alam ini.

Kini ...

Sang bulan malam kan berusaha ... tuk menerangi seisi alam dunia ini, dengan hidayah-Mu Ya Allah, ia kan menampakkan sinarnya yang penuh kedamaian, kehangatan dan tak pernah terlihat rasa tinggi dalam hidupnya. Itulah harapan seorang ikhwan yang hidup dinegeri orang, merantau untuk mengabadikan mimpi-mimpinya menjadi sang bulan itu. Sahabatku ... Marilah ana, anta, al-akh dan al-ukh ... Bangkitkan semangatmu, pompa dengan angin sejuk yang kan menjadi pelumas semangatmu. Raih mimpimu, gemgam dunia dengan tanganmu yang telah diisi dengan ayat-ayat cinta yakni Al-Qur’an wa As-sunah, dengan begitu kita kan terbang menuju syurga-Nya dengan penuh cinta & kasih sayang-Nya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penting-nya TABAYUN

Penulis Imam Muslih

Ku tulis tulisan ini dengan qalbu yang hancur berkeping-keping
Tiada terasa tetesan air mata ini, jatuh di bajuku

Seorang Ikhwan yang duduk di sebuah kursi yang sudah aga’ rusak, ketika itu ia kepengen banget dengerin sebuah Lagu nasyid “dunia yang sepi, by Hijazz”. Lalu ia buka laptop dan ia buka Folder “Nasyid” dan ia klik “dunia yang sepi”... ia dengar bait-per bait .. Oh ... Ya Allah,,, Inilah gambaran ku...(dlm Hatinya, berkata) ia Menangis di dalam hati ketika sebuah baris Lagu Nasyid “ ^_^

alangkah sepi dunia ini,
walaupun hidup di tengah ramai
karena kawan tiada lagi
yang ada hanyalah di jalanan...
salah dikit di besarkan
yang besar apalah lagi ....

Oh Ya Rabb... masih ada cahaya kah dalam hidup ini, “ia berkata dalam hatinya”, betapa banyak cobaan yang aku lalui, dengan nada lembut ia tulis di laptop ia sebuah puisi yang sebagai ungkapan isi hatinya...

Di bukit yang indah, ku duduk di sebuah almaga biru kecintaan
Air mengalir di pipi ku ini
Ku ucap “istighfar” berulang-ulang, memohon ampunan ilahi rabbi
Ya Allah... ku ingin lari, namun Ta’ mungkin ku lakukan
Ya Allah... ku ingin jauhi dari ini, namun Ta’ munkin ku lakukan
Hanya do’a pinta-ku kepada-Mu ya rabb
Berikan kekuatan kepada hambamu ini Ya Rabb

Sebuah kisah nyata dari ana, yang tidak pernah ana lupakan dalam sepanjang sejarah hidup ana, inilah kisah ana disaat amanah menjadi qiyadah LDK ... sebelum itu inilah gambaran kisah itu, yang akan ana sampaikan sebuah cerita kisah nyata ana, dengan dua kisah ...

KISAH 1(Kisah Nyata) ...
Ini adalah kisah lama yang mudah-mudahan menjadi pelajaran. Ceritanya, suatu ketika ada seorang ikhwah di sebuah kampus. Ia dikenal sebagai ikhwah yang begitu semangat berdakwah. Hampir semua agenda dakwah tidak ia lewatkan. Bahkan, lebih dari itu, dia adalah otak dari agenda besar dakwah saat itu. Tapi suatu saat, selama satu bulan lamanya ia tidak hadir dalam berbagai agenda dakwah kampus, dan baru pada bulan selanjutnya ia hadir dengan penampilan yang kusut. Di wajahnya terlihat kesedihan yang dalam. Ironisnya, sang murabbi langsung menghujamnya dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyesakkan dada tanpa memberi kesempatan kepadanya untuk membela diri. Pertanyaan itu sangat memojokkan. Sang murabbi waktu itu bertanya, “Kenapa antum tidak hadir tanpa berita ? Antum yang butuh dakwah, bukan dakwah yang butuh Antum. Allah akan menggantikan antum dengan orang yang lebih baik!” Lalu, sambil mengusap air mata, sang mutarabbi itu menjawab, “Afwan, sebulan yang lalu orang tua saya meninggal.” Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Seorang murabbi yang seharusnya tahu bagaimana kondisi binaannya, ternyata ketika orang tua mutarabbinya meninggal pun tidak tahu. Ironis dan menyedihkan. Inilah pentingnya tabayun dan JANGAN langsung menghakimi! Tanyalah binaan-binaan kita kenapa ia tidak hadir dan apa masalahnya. Lalu setelah masalahnya ditemukan, bantulah untuk menyelesaikannya. Coba bayangkan bagaimana perasaan ikhwah itu. Perasaannya hancur. Seolah dia sedang melakukan dosa besar yang tidak terampuni, dan kontribusi dakwahnya selama ini bagaikan debu yang diterpa rintik hujan; hilang tak berbekas ... (Inikah dinamakan Murabbi ?)


KISAH 2 (Kisah dr Film “Dalam Mihrab Cinta” )
Ketika itu “Syamsul hadi” seorang ikhwah dengan lugunya, ia di fitnah dengan teman satu pondok pesantren. Ia adalah “Burhan” yang telah memfitnah Syamsul Hadi dengan tuduhan mencuri uang burhan di lemari nya, padahal beliau disuruh oleh Burhan untuk mengambil uang di lemarinya untuk mentraktir makanan. Di saat itu pengaman pondok melihat Syamsul Hadi mengambil uang di lemari burhan, dua penjaga ini langsung menyerang syamsul hadi, karena dengan keluguan, syamsul hadi dihajar oleh para santri ... dipukuli, ditinju, ditendang dan bahkan wakil lurah pondok pun ikut dalam pengkeroyoan itu. Datang lah kiyai yang sebagai pimpinan pondok pesantren Al-Furqon, yang sebagai panutan banyak santri, yang sebagai penasehat dipondok pesantren, yang sebagai pemberi contoh akhlak yang baik kebanyak santri di tempat ilmu. Namun kenyataannya kiyai ini terpengaruh oleh fitnah Burhan, karena kiyai ini tidak melakukan TABAYUN yang sebenarnya. Sehingga Syamsul hadi dihukum dengan tidak sewajarnya ... dicukur rambutnya, dicaci maki dan bahkan dikeluarkan dari pondok pesantren Al-furqon dengan tidak hormat. Subhanallah, betapa sedih nya samsul hadi, selain harus keluar dari pondok dengan nama tercoreng, keluarga nya pun mencaci habis-habisan syamsul hadi. Namun kesabaran dan keikhlasan ia terima semua itu, “Qalbu dicabik-cabik, ia kemudian pergi dari keluarga” .... akhirnya Syamsul hadi menemukan jati dirinya, ia pun menjadi ustadz yang mampu mengubah kehidupan yang hakiki. Ia hadir ditelevisi “edukasi TV” yang banyak orang kagum dan tidak percaya. Terlebih-lebih kiyai pemimpin pondok pesantren itu. Akhirnya, kiyai inipun menyesali dengan perbuatan yang telah menjadi keputusannya. Ya Rabb, ... inilah “BECIK KETITIK OLO KETORO” ... Inilah kebenaran pasti akan terlihat ... sedangkan burhan harus menerima ganjaran nya, ia harus masuk penjara dan dikeluarkan dari pondok pesantren Al-Furqon dengan tidak hormat, bahkan dia ditahan di sel penjara untuk menebus segala dosa-dosanya.


Inilah sekelumit pentingnya TABAYUN,
Kini, kisah itu hadir dalam hidup ana dalam mengarungi samudera dakwah ini, seorang Ikhwan, yang ana kagumi, yang ana jadikan teman curhat, yang ana jadikan motivasi dakwah buat ana, karena beliau adalah seorang ikhwah yang menggoreskan sejarah di medan dakwah. Beliau tidak pernah bosan dalam membimbing ana dalam menuju kebaikan... yang ana TIDAK MENYANGKA dengan beliau, ana tidak habis fikir, beliau berkata seperti itu ... yakin ana benar-benar tidak menyangka, seorang yang ana kagumi selama ini BISA berkata itu, mungkinkah ana membuat kesalahan yang besar, yang tidak terampuni, apakah ana berbuat sesuatu yang dianggap sudah tidak lazim ........... ana menyadari ana yang salah... namun, sebenarnya kejadian itu tidak ada niat ana berbuat seperti itu, dengan tidak kesengajaan ... Ya Allah mungkin ana kurang optimal dalam mengkoreksi diri, sehingga beliau BERKATA itu dengan ana... ana benar-benar tidak tahan ketika mendengar kata2 itu,,,, Ya Allah, ana ikhlaskan semua ini, ana berusaha untuk memperbaiki diri yang menjadikan contoh buat anggota ana,,,,,,,,,,,, ana yakin kebenaran akan terlihat. Ana yakin itu .....

Di akhir tulisan ini ana mohon maaf kepada seluruh kader LDK Permata, ana mohon maaf sedalam-dalamnya, ana tidak bisa memberikan terbaik untuk KALIAN, hanya ini yang bisa ana berikan untuk kalian, semoga kebersamaan dalam barisan dakwah selama ana ada, menjadi ukiran sejarah dakwah yang tidak ana lupakan kenangan-kenangan ini didalam memory hidup ana.

Untuk mu Murabbi/ah, UK LDK Permata, ana mohon maaf, selama di gerakan dakwah ana selalu membuat jengkel, dan tidak berkenan di Qalbu... ana nyadari ana kader ikhwah yang banyak kekurangan, banyak yang belum ana mengerti arti dakwah ini, ana dengan sangat menyadari mereka lebih duluan terjun ikut dalam lembah dakwah, sedangkan ana baru 2 tahun lebih sedikit. Pastilah banyak kekurangan yang ana miliki dalam ikut dibarisan dakwah ini, ana banyak terimakasih, sudah banyak ilmu yang ana dapat, sudah banyak pengalaman yang ana dapat selama hadir dijalan dakwah ini dan Jazakumullah atas kritik dan saran yang diberikan, sehingga mampu menguatkan Qalbu ini untuk lebih semangat dalam medan dakwah. Ana hamba Allah yang dhaif, banyak kesalahan2 yang ana buat, tapi, ana yakin mereka sayang dengan ana,

Ya Allah meskipun di hadapan mereka ana tidak bagus, semoga dihadapanmu sangatlah terpuji,hanya kepada-Mu ana memohon, hanya kepada-Mu ana serahkan masalah-masalah ini, ana yakin ada HIKMAH yang baik dari semua ini ... dengan iringan tangis ini, ana minta do’a nya semoga ana sehat selalu dalam ridho Allah SWT.

“Tuhan kami, tunjukkanlah kami kebenaran dengan jelas, jadikanlah kami pengikutnya(Muhammad), Tunjukkanlah kami perkara batil dengan jelas, dan jadikanlah kami menjauhinya. Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan Jagalah kami dari siksa api neraka Maha Suci Tuhanku, Tuhan yang bersih Dari sifat yang diberikan oleh orang-orang kafir, semoga keselamatan tetap Melimpahkan kepada para UtusanNya; dan segala puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.


Saudara-ku : ana minta do’a nya semoga diberikan kekuatan, keimanan & ketaqwaan...

Ya Allah lancarkanlah Tugas Akhir ana, berikanlah kemudahan buat ana, saudara ana yang ada dalam medan dakwah-Mu, InsyaAllah setelah selesai Wisuda di Tahun 1433 H/ 2011 H ini ana mau lanjutkan ke Pondok Pesantren dan Lanjutkan S1 di Yogyakarta... Ya Allah Kabulkan lah Impian ana, hanya kepada-Mu ana memohon dan meminta .......... Ya Allah berikanlah yang terbaik buat hamba, sebaik-baik rencana lebih baik rencana-Mu... ya Allah.


“ WA MAA YULAQQOO HA ILAL LADZIINA SOBARU 
(Al FUSHILAT AYAT 35)
Artinya : Sifat – sifat yang baik itu tidak di anugrahkan melainkan kepada
orang – orang yang sabar ..“

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS