Jika dia tahu bahwa pesannya ku tulis ulang, mungkin senyum kecilnya kan terlihat dihadapan tulisan ini. ^_^ . 3 hari buku agendaku di pinjam olehnya dan tak ku sangka setelah tulisanku ada tulisan tangan dirinya. Tak sempat ku membacanya langsung saat agendaku di kembalikannya, namun saat malam tiba, saat ku ingin menulis nasihat para ustadz hari itu. Dan mulai kubaca tulisan seseorang yang bercita-cita sebagai akuntan ekonomi tersebut. Duuuhhh ada angin apa lusa kemarin, sehingga dia berkenan untuk “berpesan” kepadaku.
Begini tulisannya yang telah kusalin di ms word 07 ku
-{:Tentang Nafsu & Kebiasaan:}-
PERTAHANKANLAH bisikan yang berdetak agar tetap dihatimu. Jika tidak hal itu akan berubah menjadi buah pikiran. Bila itu terjadi, pertahankanlah semampumu buah pikiran itu agar tetap berada dalam pikiranmu. Sebab jika tidak ia akan menjadi nafsu.
KENDALIKANLAH nafsu agar tertundukan, jika tidak ia akan lahir menjadi rencana buruk dalam bentuk kehendak. Jagalah kehendak itu agar tetap menjadi kehendak. Sebab jika tidak terjaga, niscaya kehendak itu akan menjadi perbuatan maksiat. Kalau saja perbuatan maksiat itu tidak dapat dicegah, ia akan menjadi temanmu sebagai suatu kebiasaan. Adalah sulit bagi manusia untuk meninggalkan kebiasaan.
Begitulah pesan darinya yang diakhiri dengan tulisan
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Jika ada Pesan Buat Ana