RSS

What !!! Aku dapat Nilai C ?


Penulis : Kiriman sang sahabat yang dapat nilai Hancur

Setelah lama menunggu, akhirnya saya bisa bertemu dosen yang bersangkutan untuk menanyakan perihal nilai saya yang “C”. Tepat setelah saya menghabiskan waktu dua jam untuk bersantai di kompasiana, seorang kawan mengirimkan sms kepada saya. isinya kurang lebih seperti ini,”Kang Dosennya ada di Fakultas.” Tanpa komando, saya langsung pergi dari warnet menuju gedung fakultas.

Dosennya memang ada di sana. setelah itu, perbincangan alot yang cukup “menggelitik” pun terjadi. Saya ditemani oleh seorang kawan yang juga mempunyai masalah dengan nilai mata kulian ini. bahkan lebih parah dari saya. dia mendapatkan nilai E. padahal dia merasa untuk mata kuliah ini, sudah maksimal.

“Pak, kenapa nilai saya E?” Tanya kawan saya. dosennya hanya bilang begini,”O, mungkin nama kamu tidak tercantum di absensi. sehingga saya gak bisa ngasih nilai yang lebih buat kamu.”

Kawan saya ini tak mau terima. Dalam perdebatan selanjutnya dia mengatakan,”Pak, saya ikut UTS. ikut UAS. Tugas-tugas semuanya saya kerjakan. masa iya saya dapat nilai E???” dietngah emosi yang berkecambuk itulah kemudian kawan saya ini mengeluarkan dua lembar kertas KHS (Kartu Hasil Studi) milik dua orang kawan saya yang sudah keluar kuliah. selama semester dua ini, tak pernah masuk kuliah sekali pun.

Alangkah terkejutnya saya, di kertas KHS tersebut nilai kedua orang kawan saya yang tumbang ini, adalah C. itu berarti nilainya sama dengan saya.

“Lihat pak, penilaian bapak tidak objektif! masa kedua kawan saya yang sudah keluar kuliah bisa dapat nilai C. Tak masuk kuliah satu kali pun. sementara saya yang kuliah dengan presentasi kehadiran 100% dapat nilai E???” Emosi sepertinya sudah memuncak di hati kawan saya.

Saya tak mau tinggal diam. Akhirnya saya ikut bersuara,”Pak, berarti nilai saya sama dengan orang yang tidak kuliah sama sekali. kalau begini jadinya, mendingan dari awal saya nggak usah kuliah, bisa dapat nilai C!!!”

Seperti kehabisan kata-kata, sang dosen hanya terdiam sejenak. namun akhirnya bersuara,”Ada hal-hal yang dosen tak bisa jelaskan kepada mahasiswa seputar masalah penilaian.”

“Hal-hal apa? saya hanya meminta transparansi saja!”

perdebatan siang hari kemarin, akhirnya berakhir dengan kesepakatan, pukul 14.00 siang ini, janji untuk bertemu kembali di gedung fakultas.***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Jika ada Pesan Buat Ana