Bismillah …
Dengan memohon Ridho dan Hidayah-Nya, kuayunkan jari-jari manis ini
untuk mengetik keyboard perhuruf yang menjadi perkata dan menjadi perkalimat.
Sebuah imajinasi kecil yang tergambar dan terekam dalam hati ini, sebuah cerita
dari ana ketika waktu liburan mauled nabi, jadi waktu itu di pondok pesantren
Darussalam sedang libur total – jadi semua kegiatan pesantren diliburkan, Nah
pas bertepatan pada hari Rabu, 16 Januari 2014 di pukul 09.00 saya mau mencukur
rambut – nah, pas saat itu saya mau makan dulu di Warung MM alias Warung Murah
Meriah atau disingkat MM yang ada disekitar Pesantren Darussalam Banyuwangi
Jawa Timur – Warung ini Terkenal enak-nya baik yang banyak menu nya, hem dari
Ayam Pedas, ayam panggang, ayam keramas, ati Gule, dll – minuman pun yang
banyak pilihan yang dari Juz coklat, juz jeruk, juz-juz lainnya lah … he he,
jadi para santri lebih seneng ke Waruhg ini – Hem, apalagi ditambah biasanya
Mba’-Mba’ makan nya juga di Warung ini, jadi semakin gimana gitu … ? ha ha
Tapi sedikit ada cerita tentang Warung itu, dulu pas saya baru masuk
ke pondok pesantren sekitar di tanggal 14 September 2012 disana kata
rencang-rencang santri dilarang makan disana e – wah saya penasaran kenapa
santri yang sekitar 4000 santri itu diarang makan disana, Nah ternyata Warung
itu melanggar peraturan yang diberikan oleh pesantren yakni tetap membuka
makanan di bulan Puasa – Nah maka nya itu dari pihak kemananan dan ketertiban
pesantren mengeluarkan dektri pesantren (hah hah kayak pemerintahan aja e, ada
dekrit nya, ^_^) ..untuk melarang santri makan di Warung tersebut itu selama 1
tahun, Nah itu mas Mba’ ceritannya … tapi sekarang sudah boleh makan di Warung
ini – kembali ke pokok tema kita, he he … Nah pas saya masuk ke ruang makan Warung
tersebut, saya pesan untuk makan dengan Ayam pedas, sambil nunggu pesanan –
saya main Sms an … saya lihat-lihat disekitar warung itu, disana banyak anak2
laki yang paling sekitar umur 9 atau 12 tahun lah, dalam Hati saya “Ber
Istighfar”, pemandangan yang tidak saya duga sebelumnya, rambut mereka itu
dicukur dengan berbagai macam : ada yang dicukur pinggir nya saja, ada yang
digaris-garis rambutnya, ada yang dicukur sebelah-sebelah …. Ya Rabb, dalam
hati saya “Inikah anak2 Remaja Indonesia ? “ “Kebiasaan kebarat-baratan mereka
terapkan, bahkan setelah makan, ,mereka semua merokok – padahal masih dibilang
tingkat anak2 luo Kang-mba’, terus kalau generasi bangsa seperti ini,apa yang
akan terjadi bangsa kita ini nanti ? padahal saya pikir di jawa itu adalah
tempatnya orang-arang ‘alim2, orang-orang yang berakhlak dan berpendidikan,
terrnyata asama dengan di Pulau SUMATRA, kejadian ini sangat lah menyenyat hati
ini, saya sedih dengan keadaan mereka, saya ingin mengajukan pertanyaan :
Kemana orang tua mereka ?
Apakah orang tua mereka mendidik mereka untuk menjadi baik ?
Kenapa mereka dibiarkan ?
Trus semua itu tanggung jawab siapa ?
Belum selesai
dengan semua itu, saat itu saya membuka Koran harian santri ,, Masya Allah –
berita tentang anak SMP di perkosa 6 Pemuda,, Rabbi apakah ini sudah zaman
akhir ? Maksiat dimana-mana didominasi oleh Remaja dan Pemuda, padahal mereka
itulah generasi Bangsa, mereka itulah pengubah bangsa ini …..
Untuk inilah, melalui TULISAN ini SAYA BERPESAN kepada Pemuda : “Wahai
Pemuda engkaulah laksanana api yang dengan tidak gentarnya membakar yang ada
didekatmu, maka jagalah api itu untuk jlalan yang baik, Kita songsong masa
depan dengan penuh gemilang dan prestasi … Pemuda jangan Engkau Sia-siakan
masa2 muda-mu, karena akhir hayatmu itu ditentukan oleh masa mudamu, jikalau
dimasa muda engkau baik, maka diakhir tuapun akan baik – dan juga sebaliknya.
KATAKAN PADA DIRIMU “HARI INI HARUS LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN”
YAKIN KAN PADA DIRIMU, BAHWA KAMU BISA …
BUAT BANGGA IBU-AYAH MU KARENA MEMPUNYAI ANAK YANG MEMBAGAKAN DENGAN
PRESTASI-PRESTASI YANG ENGKAU RAIH …
BUAT BANGGA TEMAN-TEMAN MU KARENA MEMPUNYAI TEMAN SEPERTIMU YANG PATUT
UNTUK DICONTOH ..\
SALAM PERJUANGAN SAHABAT
By Imam Muslih/ Santri Pon_Pes Darussalam Banyuwangi JATIM
Ditulis di Rumah teman (Kang Fahrur Rozi) hari Jum’at, 17 Januari 2014
Selesai jam 08.53 WIB
In Pena Qalbu
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Jika ada Pesan Buat Ana